Tulisan ini dibuat untuk para pemula. Pengin merubah logo saat windows startup?? Itu tuuh sebelum windows masuk kedesktop.. Atau pengin memunculkan gambar yang asyik? Ngerubah tulisan "it's now save to turn blablabla..." saat windows di shutdown?? Gampang banget koq.!!! Berikut panduan untuk membuat komputer kamu jadi "beda" hehehe...
-cari file yang namanya logo.sys (pake fasilitas find di win98) nah ingetin alamatnya
*soalnyasayalupaalamatnyatuh*-dah gitu buka "paint" aplikasi pengolah gambar bawaan windows, nah buka ajalogos.sys tadi pake paint (jangan takut itu sebenarnya file gambar koq, nahfile logo.sys itu adalah gambar yang bertuliskan it's now safe to shutdownyour computer" inget kan???- edit aja sesuka kamu, kalo perlu tambahin cliptart kek udah gitu simpenfilenya sebagai nama "LOGOS.SYS" pada lokasi yang sama dengan "logo.sys"-restart komputer kamu, nah sekarang file logo.sys yang kamu edit tadibakalan nongol sebagai start up logo di win 98.FYI, file logo.sys ini tidak bisa menampilkan banyak warna, jadi kadang2warna yang kita edit kadang2 tidak sesuai dengan keinginan kita waktu keluarsaat strat up windows, maklum coy ini bukan format gambar... :)
Tidak cuma startup logo saja bisa dirubah berikut file yang lain:
c:\logo.sys = logo startupc:\windows\logow.sys = logo "Please wait....."c:\windows\logos.sys = logo "it's safe now to turn of your computer"
selamat mencoba
Rabu, Januari 23, 2008
TiPs: Merubah Logo saat windows startup dan shutdown
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Rabu, Januari 23, 2008 0 komentar
Elektronika: ADC
alah satu komponen penting dalam sistem akuisisi data adalah pengubah besaran analog ke digital atau disebut juga ADC (Analog to Digital Converter). Pengubah ini akan mengubah besaran-besaran analog menjadi bilangan-bilangan digital sehingga bisa diproses dengan komputer. Peranan pengubah ini menjadi semakin penting karena sekarang sudah bisa didapatkan komputer-komputer yang "real time". Perubahan-perubahan satuan fisis bisa dengan cepat ditanggapi oleh komputer. Contoh aplikasi ADC ini bisa kita lihat misalnya pada voltmeter digital, sampling suara dengan komputer, sehingga suara dapat disimpan secara digital dalam disket, dan kamera digital. Konsep pengubah analog ke digital ini adalah sampling (mengambil contoh dalam waktu tertentu) kemudian mewakilinya dengan bilangan digital dengan batas yang sudah diberikan.
Parameter ADCKuantitas penting dalam ADC adalah rentang tegangan terkecil yang tidak dapat mengubah hasil konversi. Rentang tegangan ini sering disebut dengan Minimal Representable Voltage (MRV) atau LSB. MRV = LSB = FS / 2 n.(1) dimana LSB menunjukkan nilai analog dari suatu Least Significant Bit (LSB), dan FS (Full Scale) adalah nilai maksimum dari tegangan referensi. Karena semua tegangan dalam jangkauan ini diwakili oleh bilangan biner yang sama, maka akan terdapat ketidakpastian konversi sebesar ± _ LSB untuk setiap pengubahan. Masalah ini dapat dikurangi dengan menambah jumlah bit pada output pengubah. Output maksimum suatu ADC tidak berada pada nilai FS akan tetapi pada 7/8 FS. Misalkan sebuah ADC 3 bit ideal, akan mempunyai LSB sebesar 1/8 FS. Jangkauan input akan dikuantisasikan pada delapan tingkat dari 0 sampai 7/8 kali FS.Terdapat berbagai cara mengubah sinyal analog ke digital, dalam pekerjaan ini dipakai metode pendekatan berturutan atau succesive approximation. Karena ADC dengan jenis ini sudah banyak di pasaran dalam bentuk chip sehingga mempermudah pemakaian. Metode ini didasari pada pendekatan sinyal input dengan kode biner dan kemudian berturut-turut memperbaiki pendekatan ini untuk setiap bit pada kode sampai didapatkan pendekatan yang paling baik. Untuk meyimpan kode biner pada setiap tahapan dalam proses digunakan Succesive Approximation Register (SAR).
Konversi diawali dari most significant bit (MSB) diset tinggi, ini identik dengan memperkirakan nilai input adalah _ FS. Komparator akan membandingkan output DAC dengan tegangan input dan memerintahkan pengendali untuk mematikan MSB jika perkiraan mula-mula ternyata lebih besar dari tegangan input. Pada periode clock selanjutnya pengendali menyalakan MSB berikutnya, kemudian kembali membandingkan output dari DAC dengan sinyal input. Proses ini terus diulang sampai pada LSB. Setelah sampai pada tahap ini nilai konversi yang berada pada SAR adalah pendekatan yang terbaik dari sinyal input. Dalam proses ini diambil asumsi bahwa sinyal input konstan selama konversi.
Rancangan Pengubah Analog ke DigitalSebenarnya rangkaian pengubah analog ke digital dapat dibuat dengan memakai komponen-komponen lepasan, akan tetapi ini akan memakan tempat dan kelinierannya pun tidak bagus. Karena itu dipilih pengubah dalam bentuk IC (Integrated Circuit) yang sudah ada dipasaran. Dari berbagai buku data ternyata didapatkan komponen dengan tipe ADC0804. Komponen ini memakai metode pendekatan berturutan dan hanya memerlukan sedikit komponen luar. Fungsi kaki-kaki ADC0804 diringkas pada Tabel 1.
Opamp U2 dan komponen sekitarnya berfungsi sebagai sumber tegangan referensi bagi IC ADC0804. Tegangan referensi ini diset pada 2,5 volt dengan variabel resistor P1. Semua proses konversi dilaksanakan di dalam ADC0804. Input dengan batas tegangan antara 0 sampai 5 volt diberikan di kaki nomor 6. R1 dan C2 adalah komponen luar osilator yang dipakai oleh IC. Kaki CS dan RD dihubungkan ke ground. ADC dioperasikan dalam mode free running dengan menghubungkan kaki WR dan kaki INTR. Untuk meyakinkan mode ini berjalan dengan baik hubungan kaki WR dan INTR ini harus dihubungkan dengan ground sesaat dengan memakai saklar digital.
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Rabu, Januari 23, 2008 0 komentar
Selasa, Januari 22, 2008
GaMe BaHaSa C : SeMuT BariS
ini AdaLah PerTama Kalinya Q Buat GaMe...
GaMe ini Q BeRi NaMa "SeMuT BaRiS"
Emang SicH....GaMe ini Masih 1 DMensi..
Tp GaMe nya AsyiK Kq...
Kalo g Percaya,Coba Aja Km downLOad di:
http://www.4shared.com/file/36572065/d271668d/Semut_Baris--c_GaMe.html
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Selasa, Januari 22, 2008 1 komentar
TiPs : MemPerBaiKi HaRd DisK YanG Bad SecToR
Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil. Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
a. Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
b. Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
Ketika program FORMAT menampilkan Trying to recover allocation unit xxxxxx, artinya program sedang memeriksa kondisi dimana harddisk tersebut terjadi bad sector. Asumsi pada pengujian dibawah ini adalah dengan Harddisk Seagate 1.2 GB dengan 2 lokasi kerusakan kecil dan perkiraan angka persentasi ditunjukan oleh program FORMAT :
Kondisi
Display pada program Format
persentasi yang dapat digunakan
Bila anda cukup ngotot untuk memperbaiki bad sector anda, dapat juga dilakukan dengan try-error dengan mengulangi pencarian lokasi bad sector pada harddisk secara tahapan yang lebih kecil, misalnya membuat banyak partisi untuk memperkecil kemungkinan terbuangnya space pada partisi yang akan dibuang. Semakin ngotot untuk mencari kerusakan pada tempat dimana terjadi bad sector semakin baik, hanya cara ini akan memerlukan waktu lebih lama walaupun hasilnya memang cukup memuaskan dengan memperkecil lokasi dimana kerusakan harddisk terjadi.
d. Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
e. Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
F. Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
G. Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Selasa, Januari 22, 2008 0 komentar
UNGU-CINTA DALAM HATI
Intro : D Gm (2x) G A – Bb
F#m Bm Em F#m – G C Gm
D – F#m/C# Bm – A
Mungkin ini memang jalan takdirku
Em – A
Mengangumi tanpa di cintai
D – F#m/C#
Tak mengapa bagiku
C – B7
Asal kaupun bahagia
Em Gm
Dalam hidupmu, dalam hidupmu
D – F#m/C# Bm – A
Telah lama kupendam perasaan itu
Em – A
Menunggu hatimu menyambut diriku
D – F#m/C#
Tak mengapa bagiku
C – B7 Em
Mencintaimupun adalah bahagia untukku
A A7
Bahagia untukku
D
Reff: Kuingin kau tahu F#7
Bm
Diriku di sini menanti dirimu
Am7 D7 G
Meski ku tunggu hingga ujung waktuku
D/F# Bm Em
Dan berharap rasa ini ‘kan abadi
A
Untuk selamanya
D F#7
Dan ijinkan aku memeluk dirimu
Bm Am7
Kali ini saja ‘tuk ucapkan
D7 G
S’lamat tinggal untuk s’lamanya
D/F# Bm
Dan biarkan rasa ini
Em A
Bahagia untuk sekejap saja
Int: D G Gm F#m Bm Em A A7
Kembalil ke:Reff
Coda:
D F#7Woooooo…
Bm Am7 – D7 G D/F# – Bm Em A D
Ha a ha a a…
MunGkin Lagu ini Bisa Mengekspresikan "CinTa" yang SeLaMa ini Q alami..
"CinTa" yang SeLaLu KanDas Karena Rasa "MinDeR" Yang Q Miliki...
suryakid@gmail.com
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Selasa, Januari 22, 2008 0 komentar
Kamis, Januari 17, 2008
PeRtanDingan AREMA Vs PERSIWA
Lha Kq Bisa WasiT+Asisten WasiT BeraT SebeLah Ma AREMA....
Okey...SaaT GoaL perTama+Kedua emang dianuliR wasiT coz Offside&PaTo megang BoLa..
TaPi SaaT GoaL yang Ketiga...
GoaLnya BersiH..
TaPi Kq TeTap dianuLiR????
Kapan SePaK BoLa Kita Bisa MaJu???
Kalo Kaya' Gini????
Ya....PanTas Kalo AREMANIA pada ngaMuK..
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Kamis, Januari 17, 2008 0 komentar
Jumat, Januari 04, 2008
BuaT GaMe.......
Pada Bulan DeseMbeR laLu....
Saya MenDapaT TuGaS MemBuat gamE Pake bahaSa c
Sebenernya SeeH,Q maLas BangeT....
Coz Rasanya UangeLL bangeTT...
Khan Jarang, Ada Game dari C,KebanyaKan dari BahaSa Java...
Tp Akhirnya,,,,,
Q BiSa!!!
Q Sueneng Buanget...
oLeH SuRyA AhMaDi PaDa Jumat, Januari 04, 2008 0 komentar